Komitmen dan Budaya Kepercayaan, apa manfaatnya?

Tiga bulan yang lalu, aku ditunjuk sebagai wakil koordinator divisi untuk sebuah acara dan dipasangkan dengan orang yang sama sekali belum aku kenal. Ya, mau gimana lagi? Aku cuma bisa menerima tugas dan mempercayai partnerku meskipun aku belum mengenalnya. Awalnya aku merasa ngga percaya kalau dia bisa kerja dengan baik, tapi lama-lama aku berkomitmen demi keberlangsungan acara kami untuk bekerja sama dan mempercayainya. Ternyata, hasilnya menakjubkan! Kami saling percaya satu sama lain dan seiring berjalannya waktu, perlahan tugas kami sebagai koordinator bisa terselesaikan dengan sangat baik. Benarkah bisa seperti itu bila cuma dengan rasa percaya? Dua orang profesor Sekolah Bisnis di Stanford, James Baron dan Michael Hannan berteori bahwa cara bisnis memperlakukan pekerja dalam perusahaan, berakibat kritis bagi keberhasilan perusahaan tersebut. Selama bertahun-tahun, kedua profesor tersebut telah mengajarkan kepada mahasiswa bahwa budaya perusahaan sama pentingny...