KEBENARAN Jalan Sederhana Menuju Produktivitas

"Waspadalah ketika Anda menafsirkan dunia, sebab akan seperti itulah dunia Anda." -Erich Heller



Setelah kita belajar dari kebohongan-kebohongan yang tumbuh dalam kehidupan kita, tentu saja ada pengalaman di mana kita sangat mempercayai hal-hal itu sehingga menerapkannya dalam hidup kita untuk meraih kesuksesan. Mengandaikan semua setara pentingnya membuat kita berupaya untuk menyelesaikan semuanya, dan mencoba terlalu banyak sekaligus. Hal ini menyebabkan kita tidak bisa meraih kehidupan yang seimbang, dan melahirkan pendapat bahwa mencoba menjangkau hidup besar mungkin sesuatu hal yang buruk. Ketika kamu mencoba mewujudkan sesuatu yang mustahil, kamu bisa mendapat kekecewaan yang berat.

Setelah merasa gagal, kita sering kali memaksakan kehendak dan mulai ngotot demi jalan menuju sukses. Bersikap sedisiplin mungkin, bangun sebelum matahari terbit, meluangkan waktu mendengarkan lagu-lagu inspiratif, dan berangkat ke kantor sebelum orang lain. Kita menerima pandangan bahwa mungkin seperti inilah gaya hidup orang-orang ambisius dan orang-orang berprestasi. Terkadang kita menjadi sangat kelewatan dengan menggunakan cara serupa untuk mendorong orang lain. Pendekatan ini berhasil, tetapi akhirnya itu juga mendorong kita terlalu keras, mendorong orang lain terlalu jauh, dan kamu malah frustasi.

Lalu bagaimana seharusnya taktik yang harus kita terapkan?

Dalam bab ini, dijelaskan bahwa kita harus membuang kebohongan dan menuju ke arah sebaliknya. Cobalah untuk Untuk mengendurkan semuanya. Dengarkan tubuhmu, lambatkan irama, dan sejukkan diri. Kemudian akhirnya, mulailah kurangi beban kerjamu. Ya, mengurangi. Mengurangi dengan sengaja. Kamu akan menjadi lebih santai daripada sebelumnya. Menantang aksioma-aksioma tentang kesuksesan ternyata dapat menjadikan kita lebih sukses daripada sebelumnya.

Kita telah berpikir, membuat rencana, dan menganalisis karier kita, bisnis kita, dan kehidupan kita secara berlebihan; bahwa jam kerja panjang selain tidak bijaksana juga tidak sehat; juga bahwa kita biasanya sukses tanpa dipengaruhi oleh begitu banyak hal yang kita kerjakan, bukan karena yang kita kerjakan. Kita tidak dapat mengendalikan waktu, pun bahwa kunci menuju kesuksesan bukan semua hal yang kita kerjakan melainkan beberapa hal yang kita kerjakan dengan baik. Akhirnya kita tahu bahwa kesuksesan terjadi karena yang berikut: melalui kesesuaian dengan momen-momen dalam kehidupanmu. Jika kamu dapat dengan jujur mengatakan, ”Di sinilah aku harus benar saat ini, mengerjakan tepat yang sedang aku kerjakan,” semua kemungkinan yang menakjubkan bagi kehidupanmu menjadi mungkin.

Yang paling penting, kita menjadi tahu bahwa SATU Hal di luar dengan ternyata merupakan kebenaran sederhana di balik hasil-hasil yang luar biasa.

Komentar

Popular Posts

Aku jadi MABA di 2019 masuk Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) jalur UMPN | I Found A New Way

Distraction, I can't handle my self

Review Film Hotaru No Haka - Novi Irfania