KEBOHONGAN 4: Daya Juang Selalu Ada Saat Diperlukan

Ketika kita mengikat kesuksesan kita pada daya juang, kemauan, atau tekad tanpa memahami makna yang sesungguhnya, kita menentukan sendiri kegagalan kita. Padahal tidak seharusnya demikian. Tahukah kamu bahwa kebanyakan orang sering melakukan sesuatu dengan cara yang sulit? Tahukah kamu dampak apa yang ditimbulkan dari segala hal itu?

Sebuah kutipan tentang daya juang ada dalam pepatah Inggris kuno "Where there's a will, there's a way", selain bermanfaat juga bisa menyesatkan. Pepatah itu sangat cepat menyebarluas bahkan sampai orang pun tak sempat memahami makna utuhnya. Meskipun secara luas dipandang sebagai sumber satu-satunya kekuatan personal, dia disalahartikan sebagai sebuah resep cerdas untuk sukses. Namun agar daya juang digunakan secara sangat efisien, usaha pun lebih besar. Tafsirkan daya juang hanya sebagai panggilan untuk memiliki suatu karakter, maka unsur penting lain akan hilang, timing. Waktu, unsur yang sangat kritis.

Dalam pepatah di atas, kelihatannya sederhana sekali: canangkan tekad maka kesuksesan berada di genggaman. Kenyataannya, daya juang terkesan datang dan pergi seolah-olah mempunyai nyawanya sendiri. Kita sering mengandaikan daya juang senantiasa ada. Namun terkadang sebesar apapun dorongan untuk mendapatkannya, dia tetap tidak kunjung datang.

Daya juang akan selalu tersedia adalah kebohongan.

Kebanyakan orang setuju bahwa daya juang itu penting, tetapi kemungkinan tidak sepenuhnya menghargai betapa penting hal itu bagi kesuksesan kita. Sebuah proyek penelitian bernama "Uji Marshmallow" membuktikan kebenaran ini. Lebih dari 500 anak dijadikan relawan dalam eksperimen ini. Mereka harus menunggu 15 menit bersama sebuah marshmallow tanpa memakannya jika mereka ingin mendapatkan kudapan yang kedua. Hasilnya hanya tiga dari sepuluh anak yang berhasil menahan keinginannya agar bisa mendapatkan lebih banyak. Daya juang ternyata hanya dimiliki beberapa orang. 
Awalnya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara daya juang dan kesuksesan belum tercetus. Hingga akhirnya perlahan mereka menemukan bahwa anak-anak yang mampu menahan diri menunggu kudapan kedua tampak memiliki prestasi yang jauh lebih baik.


Daya juang begitu penting sehingga menggunakannya secara efektif adalah kewajiban. Karena tidak selalu ada saat diperlukan, maka kita harus memanfaatkannya dan menggunakannya dengan baik ketika daya juang itu datang. Kenapa daya juang terasa mirip seperti baterai? Karena memang seperti itu! Sumber daya di dalamnya terbatas tetapi dapat diperbarui. Maka dari itu, sumber daya yang terbatas harus dikelola. Seperti kata Kathleen Vohs dalam majalah Prevention pada tahun 2009, “Daya juang seperti bahan bakar di kendaraan Anda…. Ketika Anda menahan diri terhadap sesuatu yang menggoda, Anda mengonsumsi sebagian. Makin kuat Anda bertahan, makin kosong tangki bahan bakar Anda, sampai akhirnya Anda kehabisan bahan bakar.”
Penelitian guru besar Stanford University, Baba Shiv terhadap 165 mahasiswa menunjukkan bahwa daya juang bisa lekas menurun. Dia menginstruksikan mereka untuk mengapal sebuah bilangan dua angka atau tujuh angka, termudah dan tersulit. Kesimpulannya adalah makin banyak kita menggunakan pikiran kita, makin berkurang kemampuan berpikir yang kita miliki.


Sementara keputusan mengonsumsi daya juang, makanan yang kita santap dapat mengembalikan tingkat ketersediaan daya juang kita. Massa otak hanyalah 1/50 massa tubuh kita, namun ia menyerap 1/5 kalori yang kita bakar untuk mendapatkan energi. Energi ini kita butuhkan untuk sebagian besar kegiatan sadar kita yang berlangsung dalam korteks prefontalis kita, bagian otak yang bertanggung jawab untuk berfokus, menangani jangka pendek, memecahkan masalah, dan menghaluskan kontrol implus. Bagian ini merupakan pusat yang menjadikan kita manusia dan pusat kendali eksekutif dan daya juang kita.
Sebuah artikel tahun 2007 dalam Journal of Personality and Social Psychology memperinci Sembilan studi teropisan tentang pengaruh nutrisi dan daya juang. Para peserta yang mengerahkan daya juang menunjukkan penurunan kadar gula yang mencolok dalam aliran darah. Studi-studi selanjutnya menyimpulkan bahwa daya juang sama dengan otot mental yang tidak mudah pulih ke kondisi semula. Jika Anda menggunakannya untuk suatu tugas, daya yang tersisa akan berkurang untuk tugas berikutnya kecuali Anda melakukan isi ulang. Agar dapat memberikan kinerja terbaik, kita secara harfiah harus memberi makan otak kita. Karbohidrat dan protein kompleks menjadi bahan bakar yang dipilih bagi mereka yang sangat berprestasi.
Terungkaplah alasan ketika daya juang tidak tersedia, yaitu karena kita tidak peduli bahwa dia bisa datang dan pergi. Kita tidak mengelolanya dengan baik, menggunakannya dengan serakah dan ceroboh. Jadi, bagaimana cara menggunakan daya juang dengan baik?Beri perhatian padanya. Kamu sebaiknya mengerjakan tugas yang paling penting ketika daya juangmu sedang tinggi-tingginya. Beri saat yang tepat dalam sehari sesuai dengan haknya.

YANG MENGURAS DAYA JUANG ANDA

  1. Menerapkan perilaku baru
  2. Menyaring distraksi
  3. Melawan godaan
  4. Menekan emosi
  5. Menahan serangan
  6. Menekan dorongan
  7. Menjalani ujian
  8. Mencoba membuat orang lain terkesan
  9. Mengatasi rasa takut
  10. Mengajarkan sesuatu yang tidak Anda nikmati
  11. Memilih imbalan jangka panjang sebagai ganti imbalan jangka pendek


Setiap hari, tanpa menyadarinya, kita terlibat dalam segala macam kegiatan yang menguras daya juang kita. Jadi, seperti sumber daya vital lain yang terbatas, daya juang harus dikelola, pengelolaan waktu sangat penting. Gunakan daya juang pada titik maksimumnya untuk mengerjakan sesuatu yang tepat, dan jangan biarkan hal lain mengalihkanmu dari pekerjaan itu sehingga kamu punya daya juang yang cukup sampai pekerjaan itu selesai. Jadi, jika kamu ingin yang terbaik, kerjakan tugasmu yang paling penting, SATU Hal-mu, di urutan pertama sebelum akhirnya daya juangmu menyusut. Daya juang mungkin tidak dapat dipanggil saat diperlukan, tetapi ketika kita memanfaatkannya terlebih dahulu untuk yang paling penting, kita selalu dapat mengandalkannya.



Komentar

Popular Posts

Aku jadi MABA di 2019 masuk Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) jalur UMPN | I Found A New Way

Distraction, I can't handle my self

Review Film Hotaru No Haka - Novi Irfania